Kota Tangerang kembali mencatatkan tren positif di sektor capaian realisasi investasi. Terkini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merilis laporan capaian realisasi investasi sebesar Rp 3,97 triliun pada Triwulan II tahun 2024. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menyebut, tren positif capaian realisasi investasi tersebut berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Tidak hanya itu, capaian realisasi investasi kali ini berhasil melampaui capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat, berdasarkan perbandingan Year on Year (YoY), capaian realisasi investasi mengalami peningkatan sebesar Rp 1,76 triliun atau sebesar 79,64 persen.
”Capaian realisasi investasi ini menunjukkan kualitas iklim, potensi dan daya saing investasi di Kota Tangerang berjalan sangat konsisten. Hasilnya luar biasa, kami berhasil menyerap nilai investasi sebesar Rp 3,97 triliun yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 51 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 49 persen,” ujar Sugihharto, Kamis (8/8/2024).
Ia melanjutkan, capaian realisasi investasi periode ini memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan dan pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang. Terlebih, capaian realisasi investasi periode ini menyumbangkan sekitar 60,52 persen (Rp 8,69 triliun) dari total target investasi yang dicanangkan pada tahun ini berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
”Catatan tren positif tersebut bisa dilihat dari penyerapan investasi yang meningkat dengan total 4.297 proyek serta penyerapan 15 ribu lebih tenaga kerja di berbagai lini sektor yang sedang berkembang di Kota Tangerang,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap catatan tren positif peningkatan capaian realisasi investasi periode ini mampu mendorong optimistis dalam menyambut realisasi investasi pada semester II tahun 2024 mendatang.
Turunkan Pengangguran
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap catatan tren positif juga ditunjukkan pada penurunan angka pengangguran di Kota Tangerang seiring dengan perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menunjukkan, Kota Tangerang dalam tiga tahun terakhir berhasil menurunkan angka pengangguran secara konsisten, mulai dari 2021 (9,07 persen), 2022 (7,16 persen), dan terakhir pada 2023 (6,76 persen).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menuturkan, Pemkot Tangerang selama ini dinilai mempunyai sederet kebijakan strategis dan program unggu-lan yang efektif menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang.
”Kami selama ini terus mengoptimalisasi program ung-gulan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Tangerang, mulai dari Job Fair Virtual yang telah berhasil menyerap 20 ribu lebih tenaga kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah diikuti 2.523 peserta, Mobil Si Praja yang telah diikuti 1.069 peserta, sampai aplikasi Tas Loker yang terus dikembangkan sampai sekarang,” ucap Ujang, Kamis (8/8/2024).
Dikatakannya, angka pengangguran di atas juga menunjukkan bahwa Kota Tangerang berhasil menjadi kabupa-ten/kota dengan angka pengangguran terendah kedua di Provinsi Banten di bawah Kota Tangerang Selatan. Tidak hanya itu, Kota Tangerang bahkan pernah meraih Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal di kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2023 kemarin.
”Kami juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencetak angkatan kerja yang produktif untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang, salah satunya dengan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah menengah kejuruan (SMK) menggunakan pendekatan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan dan industri di Kota Tangerang,” katanya.
Sumber : Kabar Banten