Skip to content
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
Instagram Linkedin

Optimisme Investor Asing

  • itskena
  • November 19, 2024
  • 1:49 am
Facebook
Twitter
LinkedIn

Kunjungan kerja (kunker) Presiden Prabowo ke berbagai negara strategis mencerminkan komitmen kuat Indonesia untuk terus memperluas jalinan kerja sama internasional, khususnya dalam bidang ekonomi. Melalui pertemuan dengan para pemimpin dunia dan investor mancanegara, Presiden menekankan bahwa Indonesia membuka pintu lebar bagi investasi yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi. Kunjungan ini membawa angin segar bagi iklim investasi di Indonesia, di mana banyak investor asing menyambut antusias peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek prioritas, mulai dari infrastruktur, energi, hingga sektor industri teknologi.

Selama kunjungan tiga hari di China, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People’s Congress atau NPC) Zhao Leji. Dalam pertemuannya, China berhasil mendatangkan investasi ke Indonesia sebesar US$10,07 miliar atau setara dengan sekitar Rp 157,64 triliun. Kerjasama itu dilakukan antara pengusaha dari kedua negara. Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang kemajuan sains dan teknologi.

Antusiasme tersebut memperlihatkan bahwa iklim investasi di Indonesia sangat menarik dan menguntungkan bagi investor. Banyak dari investor yang menyampaikan minat untuk terlibat dalam proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang akan membantu menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat ekonomi nasional. Investor juga melihat potensi besar dalam sektor energi terbarukan di Indonesia yang semakin didorong oleh komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan membangun ekonomi hijau.

Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga memperkenalkan sejumlah kebijakan baru yang memudahkan proses perizinan investasi di Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif dan efisien, sehingga investasi dapat bergerak lebih cepat dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi. Inisiatif Ini mendapat sambutan positif, terutama dari negara-negara yang telah lama menjadi mitra dagang Indonesia, seperti Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Eropa.

Dalam kunjungan ini, pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya kemitraan antara investor asing dengan pelaku usaha lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan transfer pengetahuan dan teknologi yang akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, dimana sumber daya lokal dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, pasca kunjungan mancanegara ke beberapa negara, kesepakatan investasi telah disepakati seperti penandatanganan pedoman kerja sama teknis (Technical Cooperation Guidelines/TCG) dengan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China Han Jun. Penandatanganan TCG menjadi bagian dari “Implementing Arrangement” yang sebelumnya sudah ditandatangani pemerintah Indonesia dan China pada awal September tahun 2023.

Tingginya minat investor asing terhadap Indonesia juga menunjukkan bahwa negara ini semakin dipercaya sebagai tujuan investasi yang stabil dan menjanjikan.

Nama Media: Neraca

  • All Posts
  • Event
  • Newsletter
Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Iklim investasi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif. Saat ini, capaian realisasi investasi sudah di angka Rp 6 triliun. “Hampir...

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis. Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20...

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB),...

About Us

  • Why Invest In Indonesia

Investment Guidebook

Download Here

Project Opportunities

  • Infrastructure
  • Energy
  • Healthcare​
  • Tourism
  • Special Economic Zone​
  • Industrial Estate

Procedure

  • Setting Up Company​
  • Taxation
  • Incentives
  • Foreign Company Representative Office
  • Legal Overview

Contact Info

  • Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London
  • Ministry of Investment of the Republic Indonesia - Investment Coordinating Board (BKPM)
  • +44 (0) 3440 3830
  • iipc.london@investinindonesia.uk
  • 19th Floor, Heron Tower, 110 Bishopsgate, London EC2N 4AY, United Kingdom
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  1. Anambas
  2. Bandung
  3. Bangka
  4. Banyuwangi
  5. Bengkulu
  6. Blitar
  7. Blora
  8. Bogor
  9. Bonoi Tidal River Bore
  10. Bugam Raya
  11. Bulukumba
  12. Cianjur
  13. Donggala
  14. Garut
  15. Gresik
  16. Gunung Kidul
  17. Gunung Sitoli
  18. Jambi
  19. Kerinci
  20. Kulon Progo
  21. Magelang
  22. Malang
  23. Medana
  24. Merangin
  25. Mojokerto
  26. Muara Enim
  27. Nias Utara
  28. Pagar Alam
  29. Palembang
  30. Palu
  31. Pangandaran
  32. Pasuruan
  33. Pekanbaru
  34. Pesisir Selatan
  35. Pontianak
  36. Rembang
  37. Rote Island
  38. Rupat Island
  39. Sabang Weh Island
  40. Samosir
  41. Sanggau
  42. Saumlaki
  43. Selayar Island
  44. Selayar
  45. Semarang
  46. Serang
  47. Singkawang
  48. Sleman
  49. Sukabumi
  50. Sumenep
  51. Sungai Penuh
  52. Tasikmalaya
  53. Toba Samosir
  54. Trenggalek
  55. Wakatobi
  56. Wonogiri
  1. Wakatobi
  2. Tanjung Lesung
  3. Morotai
  4. Mandalika
  5. Labuan Bajo
  6. Kepulauan Seribu dan Kota Tua
  7. Bromo
  8. Borobudur
  9. Lake Toba
  10. Tanjung Kelayang