Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB), untuk UMKM di 2024.
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani menuturkan bahwa per 12 Desember 2024, pihaknya bersama kabupaten/kota sudah menerbitkan 1.099.638 NIB bagi pelaku UMKM yang disebut dapat bertambah hingga akhir Desember 2024.
“Ini artinya, target yang digagas pada awal tahun sudah terealisasi maksimal,” ujar Nining dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 13 di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/12).
Kini, lanjut Nining, pihaknya menargetkan supaya 4.533.268 UMKM di Jawa Barat seluruhnya dapat terdaftar dan memiliki NIB.
Sejak 2021 sampai 2024 ini, sudah 2.377.571 UMKM dan tersisa 2.155.697 lagi yang harus dirampungkan.
Telah mencapai 52,4 persen bila ditambahkan dari periode sebelumnya. Kami berharap, dari penerbitan NIB ini bisa meningkatkan kapasitas UMK di Jawa Barat, lebih percaya diri meningkatkan usaha dan memiliki daya saing,” ujar Nining.
Hal ini mengingat UMKM merupakan salah satu sektor penyokong produk domestik bruto (PDB) terbesar di Indonesia, yakni 61,1 persen.
“Kemudian bisa melakukan penyerapan tenaga kerja 97 persen. Bayangkan, dengan potensi mereka dan mereka bisa mengembangkan sayap, maka pengurangan pengangguran, peningkatan penyerapan tenaga kerja akan terjadi dengan sendirinya kalau UMKM berdaya sangat baik,” ujarnya.
Karena itu, Nining berharap sekitar 2,1 juta lagi UMKM yang belum memiliki NIB, dapat segera terakselerasi, sehingga dapat memberi peluang bagi seluruh pelaku usaha untuk naik kelas.
“At least kita masih punya PR (pekerjaan rumah) untuk kita kasih NIB, untuk berdaya saing di Jabar,” ujarnya.
Sementara itu, Group Head Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu Divisi Kredit UMKM Bank BJB Dodi Sandra Nugraha mengungkapkan akan mendukung penuh DPMPTSP Jabar untuk memastikan seluruh UMKM memiliki NIB.
Salah satu strateginya, adalah dengan meminta pelaku usaha atau UMKM, yang akan mengakses layanan program pinjaman di Bank bjb harus memiliki NIB.
Jadi sangat relate. Bank BJB harus mensupport, memberi pinjaman kepada UMKM. Khusus UMKM ini, yang sudah punya NIB,” tuturnya
Nama Media: Neraca
Narasumber: Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani