Skip to content
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
Instagram Linkedin

IKM dan UMKM Dikembangkan untuk Menumbuhkan Ekonomi

  • itskena
  • November 19, 2024
  • 1:59 am
Facebook
Twitter
LinkedIn

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) perlu dikuatkan dan dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Hal ini akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, karena UMKM menyerap banyak tenaga kerja. Produktivitas IKM dan UMKM perlu ditingkatkan melalui digitalisasi.

Demikian salah satu strategi dan arah kebijakan yang disampaikan Tim Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 (FEB Untag Semarang) dalam diskusi daring “Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bintan”, baru baru ini. Diskusi sebagai tindak lanjut kunjungan tim ke Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Bintan untuk melakukan kajian.

Koordinator tim, Tri Widayati menjelaskan, tujuan analisis antara lain untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi daerah dengan penyajian data statistik sebagai bahan perencanaan pembangunan regional, khususnya bidang ekonomi.

Pro-Investasi

Strategi dan arah kebijakan yang lain adalah, meningkatkan kemudahan berinvestasi dan iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan regulasi dan kebijakan yang pro investasi, peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban, dan terwujudnya kestabilan harga.

“Perlu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kapabilitas SDM, dan pengendalian laju penduduk. Ini terkait langsung dengan upaya penyediaan labor supply yang produktif sebagai bagian pemanfaatan bonus demografi. Tujuannya adalah penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan meningkatnya kesempatan kerja sebagai dampak dari peningkatan elastisitas kesempatan kerja,” katanya.

Menurut doktor Studi Pembangunan ini, sentra sentra usaha/produk ekonomi lokal juga harus dikembangkan. Strategi ini dilaksanakan paralel dengan upaya pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berskala besar (Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kawasan Bintan Industrial Estate, dll) yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Bintan.

“Strategi ini mendukung upaya penurunan TPT dan peningkatan kesempatan kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan kesejahteraan penduduk, sekaligus mengurangi ketimpangan pendapatan antar masyarakat,” katanya.

Selain itu, pengelolaan daya saing pariwisata, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang, percepatan penetapan Rencana Detail Tata Ruang pada kawasan strategis perekonomian, serta kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar penunjang ekonomi. Semua itu akan berhasil kalau didukung dengan sinergitas antar Organisasi Pelaksana Daerah (OPD), elemen masyarakat, dan media.

Nama Media: Suara Merdeka

Narasumber: Koordinator tim, Tri Widayati

  • All Posts
  • Event
  • Newsletter
Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Iklim investasi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif. Saat ini, capaian realisasi investasi sudah di angka Rp 6 triliun. “Hampir...

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis. Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20...

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB),...

About Us

  • Why Invest In Indonesia

Investment Guidebook

Download Here

Project Opportunities

  • Infrastructure
  • Energy
  • Healthcare​
  • Tourism
  • Special Economic Zone​
  • Industrial Estate

Procedure

  • Setting Up Company​
  • Taxation
  • Incentives
  • Foreign Company Representative Office
  • Legal Overview

Contact Info

  • Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London
  • Ministry of Investment of the Republic Indonesia - Investment Coordinating Board (BKPM)
  • +44 (0) 3440 3830
  • iipc.london@investinindonesia.uk
  • 19th Floor, Heron Tower, 110 Bishopsgate, London EC2N 4AY, United Kingdom
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  1. Anambas
  2. Bandung
  3. Bangka
  4. Banyuwangi
  5. Bengkulu
  6. Blitar
  7. Blora
  8. Bogor
  9. Bonoi Tidal River Bore
  10. Bugam Raya
  11. Bulukumba
  12. Cianjur
  13. Donggala
  14. Garut
  15. Gresik
  16. Gunung Kidul
  17. Gunung Sitoli
  18. Jambi
  19. Kerinci
  20. Kulon Progo
  21. Magelang
  22. Malang
  23. Medana
  24. Merangin
  25. Mojokerto
  26. Muara Enim
  27. Nias Utara
  28. Pagar Alam
  29. Palembang
  30. Palu
  31. Pangandaran
  32. Pasuruan
  33. Pekanbaru
  34. Pesisir Selatan
  35. Pontianak
  36. Rembang
  37. Rote Island
  38. Rupat Island
  39. Sabang Weh Island
  40. Samosir
  41. Sanggau
  42. Saumlaki
  43. Selayar Island
  44. Selayar
  45. Semarang
  46. Serang
  47. Singkawang
  48. Sleman
  49. Sukabumi
  50. Sumenep
  51. Sungai Penuh
  52. Tasikmalaya
  53. Toba Samosir
  54. Trenggalek
  55. Wakatobi
  56. Wonogiri
  1. Wakatobi
  2. Tanjung Lesung
  3. Morotai
  4. Mandalika
  5. Labuan Bajo
  6. Kepulauan Seribu dan Kota Tua
  7. Bromo
  8. Borobudur
  9. Lake Toba
  10. Tanjung Kelayang