Skip to content
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
Instagram Linkedin

Jawa Tengah Surga Investasi Hijau dan Ekonomi Sirkular

  • itskena
  • October 30, 2024
  • 6:13 am
Facebook
Twitter
LinkedIn

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mempromosikan potensi investasi demi memenuhi target pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemenuhan realisasi investasi yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp64,18 triliun.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mempromosikan potensi investasi demi memenuhi target pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemenuhan realisasi investasi yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp64,18 triliun.

Untuk mempromosikan berbagai potensi investasi, Pemprov Jateng bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF).

Agenda tahunan itu dilaksanakan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan menghadirkan perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah, pelaku usaha, serta calon investor baik dari dalam maupun luar negeri yang hadir secara daring.

“Acara promosi investasi tahunan ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah. Ini adalah momentum penting untuk mendorong minat dan realisasi investasi di Jawa Tengah,” ucap Nana Sudjana, Pj. Gubernur Jawa Tengah, dalam pembukaan CJIBF 2024 pada Selasa (29/10/2024).

Pada tahun ini, CJIBF 2024 mengusung tema “Enhancing Sustainable Growth Through Green and Circular Economy.” Nana menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen Jawa Tengah dalam mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan. “Kami menawarkan berbagai sektor investasi, mulai dari manufaktur, agrikultur, infrastruktur, energi, hingga pariwisata,” lanjutnya.

Direktur Pengembangan Promosi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rakhmat Yulianto, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan CJIBF 2024. Rakhmat juga menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam agenda tahunan tersebut sejalan dengan isu hari ini. “Mau tidak mau, ke depan, kita harus menyediakan energi hijau karena demand-nya seperti itu,” ucapnya.

PROYEK UNGGULAN

Dalam rangkaian kegiatan Investment Challenge, terkumpul 19 proposal proyek investasi dari 15 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Setelah melewati proses penilaian, proyek pembangunan Rumah Sakit Hijau yang ditawarkan Pemerintah Kabupaten Semarang terpilih sebagai pemenang terbaik dalam kompetisi tersebut. Nilai investasi yang ditawarkan mencapai angka Rp350 miliar dengan skema kerja sama melalui sewa lahan oleh investor.

Terbaik kedua dalam Investment Challenge CJIBF 2024 diterima oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap yang menawarkan proyek pengembangan Kawasan Khusus Perikanan Terpadu. Sementara pada peringkat terbaik ketiga, terpilih proyek investasi pengolahan sampah menjadi bahan bakar berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Grobogan.

Rahmat Dwisaputra, Kepala KPw BI Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang menjadi dasar penilaian dalam kompetisi tersebut, di antaranya adalah nilai investasi dan manfaat ke lingkungan. Harapannya, proyek investasi tersebut tak cuma mampu memberikan dampak positif secara ekonomi tetapi juga ikut memberikan keuntungan bagi masyarakat serta lingkungan.

“Melalui penyelenggaraan CJIBF ini kami berharap Jawa Tengah tetap menjadi the best place to invest dan realisasi investasi di Jawa Tengah bisa meningkat. Sejalan dengan visi Jawa Tengah sebagai penumpu pangan dan industri nasional yang maju, sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan,” jelas Rahmat.

Kepala Perwakilan BI Jateng juga menyampaikan bahwa pemenang proyek investasi dalam CJIBF 2024 bakal dipromosikan melalui berbagai kanal yang tersedia antara lain melalui kantor perwakilan Bank Indonesia di luar negeri.

Selanjutnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, menambahkan bahwa promosi juga akan dilakukan melalui Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) yang tersebar di Singapura, Jepang, Australia, China, Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, serta Inggris.

Sakina mengungkapkan bahwa lewat promosi tersebut, pemenang Investment Challenge CJIBF berkesempatan untuk menjaring calon investor. Hal yang sama telah dialami pemenang kompetisi serupa pada tahun sebelumnya. Bahkan, Letter of Intent (LOI) telah diteken dengan calon investor.

“Yang kemudian tertarik itu dari best practice yang sudah ada, pelaku usaha Jepang, China, kemudian Amerika itu tertarik dengan proyek investasi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang geothermal di Kabupaten Banjarnegara,” jelas Sakina.

Nama Media: Bisnis Indonesia

Narasumber: Direktur Pengembangan Promosi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rakhmat Yulianto

  • All Posts
  • Event
  • Newsletter
Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Iklim investasi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif. Saat ini, capaian realisasi investasi sudah di angka Rp 6 triliun. “Hampir...

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis. Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20...

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB),...

About Us

  • Why Invest In Indonesia

Investment Guidebook

Download Here

Project Opportunities

  • Infrastructure
  • Energy
  • Healthcare​
  • Tourism
  • Special Economic Zone​
  • Industrial Estate

Procedure

  • Setting Up Company​
  • Taxation
  • Incentives
  • Foreign Company Representative Office
  • Legal Overview

Contact Info

  • Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London
  • Ministry of Investment of the Republic Indonesia - Investment Coordinating Board (BKPM)
  • +44 (0) 3440 3830
  • iipc.london@investinindonesia.uk
  • 19th Floor, Heron Tower, 110 Bishopsgate, London EC2N 4AY, United Kingdom
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  1. Anambas
  2. Bandung
  3. Bangka
  4. Banyuwangi
  5. Bengkulu
  6. Blitar
  7. Blora
  8. Bogor
  9. Bonoi Tidal River Bore
  10. Bugam Raya
  11. Bulukumba
  12. Cianjur
  13. Donggala
  14. Garut
  15. Gresik
  16. Gunung Kidul
  17. Gunung Sitoli
  18. Jambi
  19. Kerinci
  20. Kulon Progo
  21. Magelang
  22. Malang
  23. Medana
  24. Merangin
  25. Mojokerto
  26. Muara Enim
  27. Nias Utara
  28. Pagar Alam
  29. Palembang
  30. Palu
  31. Pangandaran
  32. Pasuruan
  33. Pekanbaru
  34. Pesisir Selatan
  35. Pontianak
  36. Rembang
  37. Rote Island
  38. Rupat Island
  39. Sabang Weh Island
  40. Samosir
  41. Sanggau
  42. Saumlaki
  43. Selayar Island
  44. Selayar
  45. Semarang
  46. Serang
  47. Singkawang
  48. Sleman
  49. Sukabumi
  50. Sumenep
  51. Sungai Penuh
  52. Tasikmalaya
  53. Toba Samosir
  54. Trenggalek
  55. Wakatobi
  56. Wonogiri
  1. Wakatobi
  2. Tanjung Lesung
  3. Morotai
  4. Mandalika
  5. Labuan Bajo
  6. Kepulauan Seribu dan Kota Tua
  7. Bromo
  8. Borobudur
  9. Lake Toba
  10. Tanjung Kelayang