Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengincar investasi senilai Rp20 triliun pada Makassar Investment Forum (MIF) 2024 di The Rinra Hotel, Jl Metro Tanjung Bunga yang berlangsung pada 24-26 Juli 2024.

Ada investasi tiga proyek strategis yang ditawarkan Pemkot Makassar dalam forum bisnis yang menjadi rangkaian Makassar International Eight Festival & Forum (F8) 2024. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, ketiga proyek yang ditawarkan terdiri dari pembangunan ducting sharing atau jaringan utilitas terpadu bawah tanah, jalan tol lingkar dalam dan transportasi metro kapsul.

Ketiga proyek ini merupakan komitmen dalam mewujudkan Makassar sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dimana, komitmen ini membutuhkan pengembangan kota baru. “Makassar sebagai kota week end-nya IKN, maka membutuhkan pengembangan kota baru,” katanya.

Menurut Danny, sapaan Ramdhan, investasi yang masuk menjadi booster dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini terbukti pada 2023 dengan nilai inveatasi Rp5,4 triliun yang mampu menjaga trend positif pertumbuhan ekonomi Kota Makassar. “Jika ada investasi, ada peredaran ekonomi. Investasi adalah booster ekonomi terbaik,” ungkapnya.

Apalagi, pelaksanaan MIF mampu menarik minat dari sejumlah negara asing. Tercatat, ada 12 negara yang berpartisipasi yakni Amerika, Belanda, Singapura, Filipina, Australia, Jepang, Polandia, Italia, Uni Emirat Arab, Inggris, Malaysia dan Indonesia. MIF, lanjut Danny, sebagai upaya Pemkot dalam mengambil peran bagi pemerintah kota/kabupaten untuk membangun koneksi dengan negara luar.

“MIF bukan hanya urusan Kota Makassar, tetapi kami juga membuka diri menjadi jembatan bagi pemerintah kabupaten/ kota lain bukan hanya Sulsel, tetapi se-Sulawesi dan Indonesia timur,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, nilai investasi itu bisa saja meningkat. Sebab, pengembangan infrastruktur tentunya tak bisa jalan dalam waktu dekat sehingga nilai investasi tergantung inflasi dan kurs.

Hanya saja, ia berharap, pembangunan proyek strategis ini bisa segera berjalan. Dimana, Pemkot Makassar menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 2027 mendatang. “Target groundbreaking tahun 2027. Kalau bisa cepat lebih baik,” ujarnya.