Skip to content
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
Instagram Linkedin

Presiden Indonesia Resmi Luncurkan Golden Visa Untuk Good Quality Travelers

  • iipclondon
  • July 26, 2024
  • 1:50 pm
Facebook
Twitter
LinkedIn

Presiden Indonesia Jokowi resmi meluncurkan Golden Visa untuk memudahkan izin tinggal Warga Negara Asing (WNA) yang berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Namun, Jokowi menegaskan, Golden Visa itu hanya untuk good quality traveler.

Peluncuran Golden Visa dilakukan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/ 2024). Acara dihadiri para duta besar negara sahabat.

Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.37 WIB, mengenakan setelan jas biru dongker. Kedatangan Jokowi yang didampingi Seskab Pramono Anung, disambut Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Dirjen Imigrasi Silmy Karim. Di dalam ruangan acara, Jokowi disambut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto yang sudah datang lebih dulu.

Acara peluncuran yang berlangsung meriah itu, dibuka oleh penampilan penyanyi GAC yang membawakan lagu Zamrud Khatulistiwa, Tak Tong Tong, Lir Ilir, Yamko Rambe Yamko, Firework dan My Universe. Penampailan mereka diramaikan oleh para penari yang mengenakan baju adat.

Peluncuran Golden Visa dilakukan Jokowi dengan menempelkan kartu ke sebuah layar. Kemudian layar besar terbuka menampilkan gambar peta dunia yang disusul dengan tulisan Welcome to Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahma-nirrahim, Golden Visa Indonesia hari ini saya luncurkan, dan saya mengundang warga dunia untuk datang berinvestasi dan berkarya di negara kita, Indonesia,” ujar Jokowi.

Acara dilanjutkan dengan pemberian Golden Visa kepada Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan (Korsel) Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong yang mengenakan kemeja batik lengan panjang bercorak hitam dan hijau itu, sumringah menerima Golden Visa dari Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, peluncuran Golden Visa untuk memberi kemudahan kepada para WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan bisa menarik lebih banyak good quality travelers untuk invest while stay dan productive while stay.

“Tapi ingat, hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar selektif, benar-benar diseleksi, harus benar-benar dilihat kontribusinya,” pesan Jokowi.

Jokowi mengaku kaget karena ada 300 WNA yang mendapatkan Golden Visa. Menurutnya, Pemerintah tidak membatasi jumlah WNA yang bisa mendapatkan Golden Visa. Namun, Jokowi mengingatkan, Imigrasi agar hati-hati memberikan fasilitas layanan Golden Visa kepada orang asing.

Jokowi mengingatkan, jangan sampai kebijakan Golden Visa justru akan meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara dan orang yang tidak memberi manfaat secara nasional. “Kita evaluasi setiap 3 bulan,” ujarnya.

Jokowi juga berharap, fasilitas Golden Visa ini segera disebarluaskan dan segera disosialisasikan. “Lakukan secara masif lewat berbagai kanal, sehingga dapat terjangkau lebih banyak top investor dan top global talent,” ujarnya.

Jokowi lalu mengajak para duta besar negara-negara sahabat dapat menyampaikan informasi kebijakan ini ke masyarakat di negaranya masing-masing. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan menjadi perekat persahabatan antarnegara.

Menkumham Yasonna H. Laoly menambahkan, dengan Golden Visa, Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta-talenta dunia, serta diaspora Indonesia untuk datang berkontribusi dan turut membangun Indonesia.

Menurutnya, Golden Visa merupakan kebijakan adaptif dan responsif. Sehingga dapat memberikan kemudahan dan fasilitas kepada WNA untuk tinggal di Indonesia. “Implementasi kebijakan tersebut membawa optimisme baru bagi para pelaku bisnis dan investor untuk mendapatkan kenyamanan dan kepastian berinvestasi,” tutup Yasonna.

Tingkatkan Sosialisasi

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan, Golden Visa ini pada prinsipnya adalah izin tinggal kepada WNA. Hanya saja, WNA dimaksud adalah mereka yang punya tujuan investasi baik individu atau pun perorangan.

“Kalau perusahaan itu investasi dimulai dari 25 juta dolar AS, kalau pribadi dimulai dengan 350.000 dolar AS,” ujar Silmy.

Dana tersebut, kata Silmy, menjadi syarat investasi. Nantinya pihak Imigrasi akan menyimpan di perbankan nasional yang sudah bekerja sama, yaitu Bank Mandiri dan BNI. “Saat ini yang secara sistem sudah siap itu adalah Bank Mandiri,” ujar mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu.

Silmy menambahkan, pihaknya juga terus berupaya mensosialisasikan layanan Golden Visa. Tahun ini, pihaknya menargetkan 1.000 WNA dapat Golden Visa.

Untuk mencapai target tersebut, Silmy akan menggencarkan sosialisasi pemberian Golden Visa ke 10 negara prioritas. Di antaranya Singapura, China, dan Amerika Serikat.

Menurutnya, Ditjen Imigrasi juga akan terus memonitor pemilik fasilitas layanan Golden Visa. Termasuk mengevaluasi pemilik Golden Visa setiap tiga bulan.

Sekadar informasi, Golden Visa adalah pemberian izin kepada WNA untuk tinggal di Indonesia mulai jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Landasan pemberlakuan kebijakan Golden Visa diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22/2023 mengenai Visa dan Izin Tinggal, serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82/2023 yang diundangkan pada 30 Agustus 2023 lalu.

  • All Posts
  • Event
  • Newsletter
Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Iklim investasi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif. Saat ini, capaian realisasi investasi sudah di angka Rp 6 triliun. “Hampir...

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis. Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20...

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB),...

About Us

  • Why Invest In Indonesia

Investment Guidebook

Download Here

Project Opportunities

  • Infrastructure
  • Energy
  • Healthcare​
  • Tourism
  • Special Economic Zone​
  • Industrial Estate

Procedure

  • Setting Up Company​
  • Taxation
  • Incentives
  • Foreign Company Representative Office
  • Legal Overview

Contact Info

  • Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London
  • Ministry of Investment of the Republic Indonesia - Investment Coordinating Board (BKPM)
  • +44 (0) 3440 3830
  • iipc.london@investinindonesia.uk
  • 19th Floor, Heron Tower, 110 Bishopsgate, London EC2N 4AY, United Kingdom
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  1. Anambas
  2. Bandung
  3. Bangka
  4. Banyuwangi
  5. Bengkulu
  6. Blitar
  7. Blora
  8. Bogor
  9. Bonoi Tidal River Bore
  10. Bugam Raya
  11. Bulukumba
  12. Cianjur
  13. Donggala
  14. Garut
  15. Gresik
  16. Gunung Kidul
  17. Gunung Sitoli
  18. Jambi
  19. Kerinci
  20. Kulon Progo
  21. Magelang
  22. Malang
  23. Medana
  24. Merangin
  25. Mojokerto
  26. Muara Enim
  27. Nias Utara
  28. Pagar Alam
  29. Palembang
  30. Palu
  31. Pangandaran
  32. Pasuruan
  33. Pekanbaru
  34. Pesisir Selatan
  35. Pontianak
  36. Rembang
  37. Rote Island
  38. Rupat Island
  39. Sabang Weh Island
  40. Samosir
  41. Sanggau
  42. Saumlaki
  43. Selayar Island
  44. Selayar
  45. Semarang
  46. Serang
  47. Singkawang
  48. Sleman
  49. Sukabumi
  50. Sumenep
  51. Sungai Penuh
  52. Tasikmalaya
  53. Toba Samosir
  54. Trenggalek
  55. Wakatobi
  56. Wonogiri
  1. Wakatobi
  2. Tanjung Lesung
  3. Morotai
  4. Mandalika
  5. Labuan Bajo
  6. Kepulauan Seribu dan Kota Tua
  7. Bromo
  8. Borobudur
  9. Lake Toba
  10. Tanjung Kelayang