Skip to content
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
Instagram Linkedin

RI Kantongi Investasi Tangguh USD 7 Miliar

  • itskena
  • November 26, 2024
  • 3:42 am
Facebook
Twitter
LinkedIn

Dalam lawatannya ke London, Inggris, Presiden Prabowo Subianto mengantongi keputusan investasi akhir atas proyek Tangguh Ubadari, Carbon Capture Utilization & Storage/CCUS, dan Compression (UCC). Nilainya sekitar USD 7 miliar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, keputusan investasi tersebut diambil melalui evaluasi pihak BP Tangguh bersama pemerintah melalui SKK Migas. Menurut dia investasi itu menandakan bahwa iklim usaha migas di Indonesia masih menarik.

“Investasi sekitar USD 7 miliar ini sangat besar dan turut mendukung produksi migas nasional. Juga yang terpenting meningkatkan nilai tambah bagi daerah. Peningkatan pendapatan daerah, multiplier effect yang positif bagi daerah,” ujar Bahlil di Jakarta kemarin (25/11).

Melalui proyekUCC Tangguh itu, pemerintah akan lebih fokus pada peningkatan produksi migas untuk mendukung visi-misi Presiden Prabowo dalam mencapai ketahanan dan kedaulatan energi. ‘Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi dan lifting migas. Dengan adanya proyek BP Tangguh, pemerintah akan lebih fokus mengupayakan peningkatan produksi migas,” imbuh Bahlil.

Sebagaimana diketahui, cadangan gas dari proyek UCC itu sekitar 3 triliun kaki kubik (TCF) dan direncanakan on stream tahun 2028.

Proyek UCC tersebut mencakup pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan perolehan gas (EGR) melalui penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) di lapangan Vorwata, serta pemasangan kompresor di darat, perluasan dan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada di fasilitas Tangguh LNG di Papua Barat.

Proyek tersebut merupakan proyek CCUS skala besar yang terdepan dan berpotensi menjadi CCS hub pertama di Indonesia dengan potensi kapasitas penyimpanan CO2 sekitar 1,8 gigaton. Pada fase awal akan menginjeksikan sekitar 15 juta ton CO2 dari emisi fasilitas operasi Tangguh LNG.

Proyek Tangguh LNG turut mendukung kapabilitas tenaga kerja operasional nasional. Bahkan, 70 persen di antaranya merupakan tenaga kerja asal Papua dan ditargetkan meningkat menjadi 85 persen pada 2029.

Di sisi lain. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani baru-baru ini melakukan pertemuan dengan 150 pelaku usaha terkemuka di London, Inggris. Rosan menekankan peluang investasi di Indonesia, khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi.

Dari sisi energi, Rosan menyebut potensi besar energi terbarukan di Indonesia yang mencapai 3.700 gigawatt berasal dari hidro, angin, tidal, dan panas bumi. “Saat ini kami masih banyak bergantung pada energi berbasis bahan bakar fosil. Kami bertekad mengurangi ketergantungan tersebut,” jelas Rosan. 

Nama Media:Jawa Pos

Narasumber:Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia

  • All Posts
  • Event
  • Newsletter
Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Realisasi Investasi Tembus Rp 6 Triliun

Iklim investasi di Kota Tangsel menunjukkan tren positif. Saat ini, capaian realisasi investasi sudah di angka Rp 6 triliun. “Hampir...

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian Internasional Buka Jalan Investasi ke Indonesia

Perjanjian investasi internasional juga tak selalu mulus untuk dijalankan. Apalagi kondisi perekonomian global bersifat dinamis. Kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G-20...

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

DPMPTSP Jabar Realisasikan Target Sejuta NIB untuk UMKM di 2024

Bandung-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat berhasil merealisasikan target sejuta Nomor Induk Berusaha (NIB),...

About Us

  • Why Invest In Indonesia

Investment Guidebook

Download Here

Project Opportunities

  • Infrastructure
  • Energy
  • Healthcare​
  • Tourism
  • Special Economic Zone​
  • Industrial Estate

Procedure

  • Setting Up Company​
  • Taxation
  • Incentives
  • Foreign Company Representative Office
  • Legal Overview

Contact Info

  • Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London
  • Ministry of Investment of the Republic Indonesia - Investment Coordinating Board (BKPM)
  • +44 (0) 3440 3830
  • [email protected]
  • 19th Floor, Heron Tower, 110 Bishopsgate, London EC2N 4AY, United Kingdom
  • Why Indonesia
  • Project Opportunities
    • Infrastructure
    • Energy
    • Special Economic Zone
    • Healthcare
    • Tourism
    • Industrial Estates
  • Services
    • Service
    • Our team
    • Letter of Reference
  • Procedure
    • Setting Up Company​
    • Taxation
    • Incentives
    • Foreign Company Representative Office
    • Legal Overview
  • Contact Us
  1. Anambas
  2. Bandung
  3. Bangka
  4. Banyuwangi
  5. Bengkulu
  6. Blitar
  7. Blora
  8. Bogor
  9. Bonoi Tidal River Bore
  10. Bugam Raya
  11. Bulukumba
  12. Cianjur
  13. Donggala
  14. Garut
  15. Gresik
  16. Gunung Kidul
  17. Gunung Sitoli
  18. Jambi
  19. Kerinci
  20. Kulon Progo
  21. Magelang
  22. Malang
  23. Medana
  24. Merangin
  25. Mojokerto
  26. Muara Enim
  27. Nias Utara
  28. Pagar Alam
  29. Palembang
  30. Palu
  31. Pangandaran
  32. Pasuruan
  33. Pekanbaru
  34. Pesisir Selatan
  35. Pontianak
  36. Rembang
  37. Rote Island
  38. Rupat Island
  39. Sabang Weh Island
  40. Samosir
  41. Sanggau
  42. Saumlaki
  43. Selayar Island
  44. Selayar
  45. Semarang
  46. Serang
  47. Singkawang
  48. Sleman
  49. Sukabumi
  50. Sumenep
  51. Sungai Penuh
  52. Tasikmalaya
  53. Toba Samosir
  54. Trenggalek
  55. Wakatobi
  56. Wonogiri
  1. Wakatobi
  2. Tanjung Lesung
  3. Morotai
  4. Mandalika
  5. Labuan Bajo
  6. Kepulauan Seribu dan Kota Tua
  7. Bromo
  8. Borobudur
  9. Lake Toba
  10. Tanjung Kelayang